Polisi: Tidak Ada Korban Terluka Serius

MAKASSAR, KOMPAS.com- Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar M Hidayat menegaskan, tidak ada korban yang terluka serius dalam kecelakaan Honda Jazz yang dikemudikan Hadi Reski Ramadhani (14).

Sebanyak 11 korban (bukan 15 orang seperti berita-berita sebelumnya), hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki, sehingga tidak perlu dirawat inap di RS Haji dan RS Bhayangkara.

Korban yang umumnya pengendara sepeda motor dan tukang becak hanya mengalami lecet. "Mereka langsung pulang setelah diperiksa," ungkap Hidayat.

Berdasarkan catatan Polrestabes Makassar, mobil yang dikemudikan Hadi menabrak empat sepeda motor, tiga becak, dan satu Toyota Yaris.

Menurut Hidayat, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan orang tua Hadi dengan para korban besok untuk membahas persoalan ganti rugi.

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa sebagian korban dirawat di tiga rumah sakit. Polisi juga menyebut RS Haji dan RS Bhayangkara yang merawat para korban. Namun, ketika Kompas mendatangi tiga rumah sakit yang biasa merawat korban kecelakaan, ternyata tak ada korban yang dirawat.

Fitrah, perawat di RS Haji yang pada Sabtu berjaga pukul 14.00-21.00, mengatakan, tidak ada korban kecelakaan yang dirujuk ke IGD RS Haji saat dia berjaga. "Tidak ada, catatannya pun tidak ada," ucapnya.

Rizal, petugas UGD RS Bhayangkara juga menyatakan hal serupa. "Kami menonton beritanya, tapi kami tidak merawat satupun korban," ucapnya.

Saat Kompas mengecek ke RS Labuang Baji yang terletak dekat lokasi kejadian di Jalan Baji Gau, perawat jaga juga mengatakan tidak merawat korban. Beberapa nama korban yang dilansir kepolisian tidak tercatat di UGD.

"Bahkan kalaupun hanya rawat jalan pasti tercatat, tapi ini tidak ada," ungkap perawat di RS Labuang Baji Ayu.