Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Keluhkan Tiket Masuk Obyek Wisata Pantai

Kompas.com - 25/01/2012, 21:53 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung ke sejumlah obyek wisata pantai di pesisir selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengeluhkan tarif yang tidak sepadan dengan fasilitas yang mereka dapatkan.

Mereka berharap pemerintah kabupaten setempat meningkatkan pelayanan wisata, yang membuat para wisatawan betah mengunjungi obyek-obyek wisata tersebut.

Wisnu (29), wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, yang datang bersama tiga temannya, saat masa liburan akhir pekan lalu mengaku kecewa dengan kenaikan tiket masuk di sejumlah obyek wisata pantai.

"Tiketnya naik. Awal tahun kemarin, saya juga ke Pantai Ayah tapi tiketnya masih Rp 2.500. Sekarang sudah naik jadi Rp 5.000," kata Wisnu.

Pemkab Kebumen pada 2011 memang telah menaikkan retribusi seluruh tiket masuk obyek wisata. Seperti retribusi masuk Goa Jatijajar dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per orang. Gua Petruk naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 6.500 per orang, Pantai Karangbolong dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000, sedangkan Pantai Logending naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 5.000 per orang.

Kepala Seksi Promosi dan Pameran pada Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kebumen Nasrudin, Rabu (25/1/2012), mengatakan, sarana pendukung dan infrastruktur penunjang di obyek wisata Kebumen saat ini masih memprihatinkan. Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat, terutama dari biro perjalanan wisata.

Dia menambahkan, pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata pada 2012 ditargetkan mencapai Rp 3,4 miliar, melonjak dari tahun sebelumnya Rp 1,492 miliar. Hal ini yang mendorong kenaikan tarif retribusi.

Bupati Kebumen, Buyar Winarso, menyadari pariwisata Kebumen tidak bisa hanya dikelola pemerintah. Pengelolaan harus bersinergi dengan swasta dan juga masyarakat setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com