Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Adan Resmi Dipatenkan

Kompas.com - 15/01/2012, 18:45 WIB
Harry Susilo

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com- Beras Adan asal dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, akhirnya resmi dipatenkan dengan mendapatkan sertifikat indikasi geografis dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dengan sertifikat tersebut, diharapkan tidak ada lagi klaim terhadap padi organik unggulan ini. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat Krayan karena dapat dijual dengan label sendiri," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nunukan Yophi S Wowor, di Nunukan, Kaltim, Sabtu (14/1/2012) kemarin.

Indikasi geografis (IG) merupakan bentuk perlindungan hukum terhadap produk unggulan yang dikembangkan secara spesifik seperti di Krayan. IG diberikan kepada kelompok masyarakat, sedangkan hak paten diberikan kepada perorangan. Sertifikat IG beras Adan telah diserahkan oleh perwakilan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak di Samarinda pada 9 Januari lalu yang bertepatan dengan perayaan HUT ke- 55 Kaltim.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim Eddy Heflin mengungkapkan, selama ini beras Adan didistribusikan ke Malaysia dan kerap diberi label beras Bario, sesuai nama desa yang terdapat di kawasan perbatasan Malaysia. "Padahal, beras Adan yang ada di Malaysia sudah pasti berasal dari Krayan, karena tidak bisa ditanam di tempat lain," ucap Heflin.

Dengan adanya pelabelan lokal dan perlindungan IG, klaim terhadap beras Adan yang jadi produk unggulan Kaltim ini diharapkan tidak terjadi lagi. Beras Adan memang umumnya dijual ke Malaysia karena akses dari dan menuju Krayan sangat terbatas.

Tidak ada akses darat dari wilayah lain di Indonesia menuju Krayan. Untuk menjangkau Krayan dari Nunukan, Tarakan, dan Malinau hanya dapat melalui pesawat perintis yang kapasitasnya terbatas dan ongkos angkutnya mencapai Rp 10.000 per kilogram.

"Memang sekarang masih sulit untuk memutus ketergantungan ke Malaysia. Tapi, jika sudah ada akses darat ke Malinau pasar beras Adan akan lebih terbuka," ucap Heflin.

Peneliti senior dari Balai Besar Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Sugiyono mengatakan, persyaratan untuk pemberian IG terhadap produk unggulan tertentu adalah pembentukan lembaga yang bertugas untuk mengatur tata niaga produk tersebut dan pelabelan.

Di Krayan, lembaga pengaturan tata niaga telah dibentuk yang berisikan perwakilan kelompok tani dan tokoh masyarakat. Adapun label yang diajukan kepada Kemenhukham adalah Beras Adan Krayan.

Produksi padi Adan di Krayan dan Krayan Selatan untuk tahun 2010 mencapai 13.960 ton gabah kering giling. Adapun hingga November 2011, produksi padi Adan sebesar 8.906 ton GKG.

Untuk meningkatkan produktivitas padi ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Nunukan mencoba mengoptimalkan lahan tidur. Selain promosi dan akses, Yophi mengakui, kendala lain yang dihadapi untuk pengembangan beras Adan adalah regenerasi petani di Krayan.

"Anak-anak muda di sana jarang yang mau meneruskan orangtuanya karena memilih jadi pegawai kantoran," ujar Yophi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com