Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim: Tak Ada Pemenggalan di Mesuji

Kompas.com - 14/12/2011, 19:37 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya akan menyelidiki video pembunuhan keji yang disampaikan warga Lampung kepada Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.

"Gambar itu dari mana kami telusuri dulu. Tim akan kami kirim ke Mesuji," kata Sutarman, sebelum rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Kompleks DPR, Rabu (14/
12/2011) malam.

Sutarman mengaku pernah menerima video serupa. Namun, kata dia, tak pernah ada laporan pembunuhan keji, di antaranya dengan memenggal kepala, yang masuk ke Mabes Polri. Laporan yang ada hanya sebatas bentrokan di Lampung.

"(Kasus) pemenggalan enggak ada. Makanya, kami cari dari mana sumbernya. Kalau kami bicara logika, masa iya sih orang sadis gitu," kata mantan Kepala Polda Metro Jaya itu.

Ketika dimintai tanggapan tuduhan warga bahwa aparat kepolisian terlibat dalam pembunuhan itu, dengan santai Sutarman menjawab, "Kan kami bagian dituding terus."

Sejumlah warga Lampung, pagi tadi, mengadukan kasus pembunuhan di daerah Mesuji, Lampung ke DPR. Berbagai video yang tak layak untuk dipublikasikan itu memperlihatkan tindakan-tindakan keji, di antaranya pemenggalan kepala.

Terkait pengaduan itu, Komisi III akan mempertanyakan kepada Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dalam RDP malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com