Banjir Bandang di Sigi, 3 Orang Tewas

PALU, KOMPAS.com - Tiga orang tewas, puluhan rumah rusak, dan lainnya terendam akibat terjangan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kulawi Induk dan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/12/2011). Tiga warga lainnya dilaporkan hilang.

Banjir bandang terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras sejak Jumat (2/12/2011) sore. Hingga Sabtu sore waktu Indonesia bagian tengah (Wita), petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi masih mendata kerusakan dan kemungkinan ada tambahan korban jiwa.

Informasi yang diperoleh dari Sigi menyebutkan, guyuran hujan deras menyebabkan Sungai Magila meluap. Luapan air lalu menyapu rumah penduduk di wilayah bantaran sungai, termasuk tiga warga yang tewas terseret arus air.

Selain menghanyutkan rumah dan menewaskan tiga warga, terjangan banjir bercampur material lumpur dan batu juga memutuskan akses yang menghubungkan Kecamatan Kulawi Induk dan Kulawi Selatan. Ini menyebabkan Kecamatan Kulaei Selatan dan Pipikoro terisolasi.

Deri, salah seorang warga, mengaku, hingga Sabtu petang, luapan air terus meluas. Ratusan hektar areal persawahan dan perkebunan milik warga ikut terendam. Saat ini, warga terus mengungsi dan mengamankan diri ke rumah-rumah kerabat yang lokasinya agak tinggi karena khawatir banjir susulan, kata Deri.