Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Ledakan Granat di Banda Aceh

Kompas.com - 02/12/2011, 09:18 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polda Aceh sedang mendalami kasus pelemparan granat yang mencederai tiga warga di depan wisma Lampriet, Kota Banda Aceh, Kamis malam.

"Kami sedang mendalami kasus itu untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya dari kejahatan dan aksi kriminal tersebut," kata Kepala bidang Humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo di Banda Aceh, Kamis malam.

Ketiga korban cedera akibat ledakan granat yang sedang melintas di ruas jalan depan wisma Lampriet dengan sepeda motor itu sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum dokter Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Sebuah granat meledak di depan pagar wisma Lampriet atau ruas jalan Teuku Nyak Arief Kota Banda Aceh sekitar pukul 20.00 WIB tersebut dan sempat mengagetkan masyarakat di ibukota Provinsi Aceh itu.

Sementara pada Selasa (29/11/2011) tengah malam, sebuah granat yang dilemparkan orang tak dikenal meledak di depan kantor (seuramoe) tim sukses bakal calon gubernur/wakil gubernur pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan di Lampriet, Kota Banda Aceh.

Namun, peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi merusak bagian dinding dan memecahkan kaca kantor tersebut.

Gustav Leo menambahkan, kasus pelemparan granat yang mengenai kantor tim sukses bakal calon gubernur/wakil gubernur itu sedang didalami aparat kepolisian jajaran Polda Aceh. "Kasus itu sedang kami dalami, tapi kini kembali terjadi pelemparan bahan peledak (granat) dari orang yang tidak bertanggungjawab," kata Gustav.

Ia menjelaskan, saat ini aparat kepolisian sedang bekerja mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata terhadap dua kejadian di Kota Banda Aceh itu. "Yang jelas, aksi kriminal itu terus kami selidiki untuk pengungkapan kasus dan siapa di balik pelemparan granat di kota ini. Kami juga berharap masyarakat ikut membantu tugas-tugas kepolisian," kata Gustav.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com