Suasana di Biak Tak Terpengaruh HUT OPM

BIAK, KOMPAS.com - Aktivitas warga di Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Kamis 1 Desember, yang diklaim sekelompok orang sebagai hari kemerdekaan Papua barat, tetap berjalan normal sebagaimana hari biasa.

Pemantauan di Biak, berbagai kegiatan rutin masyarakat Biak seperti sekolah, angkutan umum, pasar, bandara, pelabuhan laut dan pertokoan tetap beroperasi melayani warga. Arus keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat udara yang tiba di Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak hingga Kamis subuh juga berjalan lancar seperti biasanya.

Sementara itu, para siswa sekolah berbagai jenjang pendidikan TK hingga SMA dan SMK di Biak sekitarnya pada Kamis pagi tetap masuk sekolah karena bertepatan dengan ujian semester tahun ajaran 2011/2012.

Salah seorang siswa di Biak P. Hidayat mengaku, dirinya harus masuk sekolah seperti biasanya karena akan mengikuti ulangan tengah semester. "Seperti biasa jam 07.00 WIT saya bersama siswa lain harus berangkat ke sekolah," kata Hidayat, salah satu siswa.

Sedangkan, para siswa di SMP Negeri 3 dan SMA Negeri 1 Biak kota para siswa tetap masuk sekolah seperti biasa meski pun ada isu politik bertepatan dengan ulang tahun kemerdekaan Papua barat Desember 2011.

Mulyani, salah seorang guru SMP, mengakui, sesuai kalender pendidikan siswa harus masuk sekolah karena mengikuti ujian sekolah.

Sebelumnya, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kamaruddin meminta para kepala sekolah dan guru tetap melaksanakan proses belajar mengajar seperti hari biasa, serta tidak perlu takut dengan isu politik Papua pada 1 Desember 2011. "Kewajiban guru mengajar siswa di sekolah berbagai jenjang pendidikan, ya untuk urusan keamanan merupakan tanggung jawab aparat TNI/Polri," katanya

Hingga Kamis pukul 07.00 WIT aparat keamanan TNI/Polri tampak bersiaga di mako satuan setempat sementara sebagian personel Polres melakukan patroli sejak Rabu siang hingga Kamis pagi.