TENGGARONG, KOMPAS.com — Pencarian korban runtuhnya Jembatan Mahakam di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, direncanakan selama sembilan hari. Sejauh ini, 22 korban masih dinyatakan hilang.
Kepala Polres Kutai Kartanegara Komisaris Besar I Gusti Kade Budhi Harryarsana mengatakan, pencarian akan terus dilakukan sampai tujuh hari ke depan dan dua hari tambahan.
Sebanyak 60 penyelam telah dikerahkan untuk mencari korban. "Alat berat juga sudah disiapkan," ujar Kade Budhi, Minggu (27/11/2011).
Minggu pagi, tampak tim SAR bersama personel Satpolairud dikerahkan untuk menyelam di Sungai Mahakam yang kedalamannya antara 30 meter dan 50 meter.
Sejauh ini, berdasarkan data Polres Kutai Kartanegara, terdapat empat korban tewas dan 39 korban luka-luka akibat kejadian runtuhnya jembatan. Korban tewas adalah Agus (25), Fadlan (16), M Farius (19), dan Alisiah (1 tahun 6 bulan).
Korban luka dirawat di RSUD AM Parikesit di Tenggarong, RSUD AW Syahranie di Samarinda, dan RSUD Dirgahayu di Samarinda.
Jembatan Mahakam di Kutai Kartanegara (Kukar) runtuh pada Sabtu (26/11/2011) sekitar pukul 16.15 Wita. Saat kejadian, banyak sepeda motor dan mobil yang mengantre karena jembatan sedang dalam perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.