Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras: Perbicangan dengan Blair Sangat Berharga

Kompas.com - 27/10/2011, 19:02 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang mengakui, perbincangan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair merupakan pengalaman sangat berharga. Blair banyak berbagi pengetahuan mengenai berbagai bidang, seperti infrastruktur, pemerintahan, dan lingkungan.

"Perbincangan dengan Blair selama 1,5 jam sangat berharga," ujar Teras sesuai bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris itu di Palangkaraya, Kalteng, Kamis (27/10/2011). Pertemuan berlangsung pukul 14.30-16.00 di rumah dinas gubernur Kalteng yang dikenal dengan nama Istana Isen Mulang.

"Banyak pengalaman Blair selama menjadi Perdana Menteri Inggris yang disampaikan. Saya banyak belajar bagaimana memimpin dengan baik," kata Teras.

Menurut Teras, Blair juga terkejut saat mendengar rencana pembangunan rel dengan rute Puruk Cahu-Bangkuang di Kalteng sepanjang 185 kilometer.

Perbincangan tersebut sangat bermanfaat karena Blair lalu mengungkapkan niatnya untuk memberikan bantuan pemikiran. Blair juga menaruh perhatian besar terhadap penerapan Program Pengurangan Emisi dari Deforestrasi dan Degradasi Hutan (REDD+) di Kalteng.

"Blair bertanya, apakah ada hambatan. Saya jawab, implementasi REDD+ sedang disiapkan dan sejauh ini tak ada kendala," tutur Teras.

Apalagi, masa jabatan Teras sebagai gubernur masih empat tahun lagi. Blair menganggap masa itu cukup lama untuk menerapkan REDD+ sehingga ia yakin program itu bisa berjalan dengan baik. Teras mengatakan, REDD+ membutuhkan dukungan dari semua pihak agar rakyat Kalteng merasakan manfaatnya.   

"Tidak hanya berupa deforestrasi dan degradasi hutan, REDD+ juga harus mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat," ungkap Teras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com