Kebun Binatang Surabaya Terancam Tutup

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebun Binatang Surabaya terancam tutup menyusul adanya perbedaan sikap antara Kementerian Kehutanan selaku pemilik satwa dan Pemerintah Kota Surabaya selaku pemilik tanah. Perbedaan sikap terkait perlu tidaknya investor membangun dan mengembangkan kebun binatang, yang dalam dua tahun terakhir ini 600 satwanya mati itu.

Kementerian Kehutanan (Kemhut) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencari investor demi kesejahteraan satwa dan komersialitas. Namun, Pemkot Surabaya memilih akan mengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) sendiri.

”Satwa itu punya kami. Jika tidak terurus dan berlarut-larut, akan kami tarik dan dititipkan ke kebun binatang lain,” kata Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemhut Darori di Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Menurut Darori, masalah pengelolaan KBS ditunjukkan oleh minimnya perbaikan kandang, infrastruktur pendukung, dan seringnya satwa mati. Keberadaan investor diyakini akan mengubah kondisi saat ini.

Darori mencontohkan, di sekitar kebun binatang nantinya bisa dibangun plaza, hotel, tempat permainan anak, dan safari malam untuk subsidi silang dengan kebun binatang. Tak bisa mengandalkan tiket murah saja.

Untuk itu, Kemhut sudah......(selengkapnya baca Harian Kompas, Kamis 27 Oktober 2011, halaman 14)