Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Hewan Prihatin Eliminasi Anjing di Palembang

Kompas.com - 26/10/2011, 22:38 WIB
Subur Tjahjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah dokter hewan dan relawan Yayasan Fauna Welfare Jakarta, sejak Selasa (25/10/2011), datang ke Kota Palembang, Sumatera Selatan. Mereka prihatin dengan desas-desus yang beredar bahwa telah terjadi eliminasi anjing-anjing demi menyambut SEA Games di Palembang.

Eliminasi itu diberitakan untuk mengatasi penularan rabies atau anjing gila. Isu eliminasi anjing di Palembang itu beredar di sejumlah media massa lokal dan internet. Bahkan, foto sejumlah anjing yang dibunuh dengan racun itu beredar di BlackBerry Messenger.

Dokter hewan Amir Mahmud, pendamping dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DKI Jakarta, menyatakan, masih ada solusi yang elegan untuk mengatasi masalah anjing tersebut. Solusi itu adalah menangkap anjing dengan perangkap (trap), mensterilisasi (neuter), vaksinasi (vaccinate), dan melepaskan kembali (release).

"Saya sendiri baru datang hari Rabu (26/10/2011) tadi di Palembang. Sepanjang Rabu tadi kami sudah melaksanakan sterilisasi terhadap enam anjing di Palembang," tutur Amir Mahmud dari Palembang.

Pelaksanaan kegiatan itu melibatkan dokter hewan dan relawan setempat di Palembang. "Teman-teman di Palembang sudah menanyakan ke Dinas Peternakan soal isu eliminasi anjing tersebut, walaupun dibantah," ujar Amir.

Menurut Drh Amir Mahmud, penerapan konsep trap, neuter, vaccinate, dan release (TNVR) untuk mencegah rabies terbukti lebih baik daripada sekadar mengeliminasi anjing. Beberapa negara yang telah berhasil melaksanakan konsep TNVR untuk mencegah rabies di antaranya Filipina, China, dan India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com