BANYUWANGI, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan mengurangi jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di kabupaten itu. Pengurangan jumlah dilakukan dengan mengembalikan PSK dari luar daerah ke daerahnya masing-masing.
Bagi pekerja seks yang berdomisili di Banyuwangi, menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, akan diberikan pelatihan kerja dan modal usaha. "Kami salurkan kredit usaha bagi mereka yang ingin mentas," ujarnya.
Pemkab Banyuwangi juga melarang penambahan jumlah rumah yang digunakan sebagai tempat lokalisasi.
Saat ini, jumlah PSK di Banyuwangi yang terdata mencapai 600 orang, sebanyak 300 di antaranya ber-KTP di luar Banyuwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.