Tak Ada Pembatasan Kendaraan Selama SEA Games

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya memastikan tidak akan ada kebijakan pembatasan kendaraan pribadi untuk memperlancar arus lalu lintas selama SEA Games XXVI dilaksanakan pada November 2011. Sebagai gantinya, Polda Metro menerapkan sistem buka-tutup di jalan-jalan utama di Jakarta yang dilalui kontingen.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa (25/10/2011), di Mapolda Metro Jaya. "Jadi, pada saat penyelenggaraan SEA Games, kami pakai sistem prioritas kepada para peserta SEA Games. Tidak ada pembatasan," ujarnya.

Sistem prioritas dengan membuka dan menutup jalur selama beberapa menit, kata Baharudin, akan dilakukan pada rute penginapan menuju lokasi pertandingan. Pengawalan terhadap rombongan kontingen tiap negara juga akan dilakukan.

"Jadi, saat lewat jalan-jalan tertentu, kami akan menutup jalur itu. Tetapi hanya pada saat dilalui jalan itu. Setelah para atlet ke tempat tujuan maka lalin akan normal kembali," kata Baharudin Djafar.

Sebelumnya sempat santer diberitakan, untuk memperlancar lalu lintas di Jakarta, Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem pembatasan kendaraan pribadi. Beberapa cara sempat dikaji mulai dari pembatasan melalui pelat nomor ganjil-genap, warna kendaraan, hingga nomor pelat paling akhir.

Opsi warna kendaraan sempat menjadi opsi pilihan paling kuat karena dinilai lebih mudah pengawasannya. Opsi itu pun sempat dibicarakan serius antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI.

Bahkan, apabila sukses diterapkan selama SEA Games, pembatasan kendaraan melalui warna kendaraan akan dijadikan kebijakan permanen ke depannya untuk mengendalikan pertumbuhan kendaraan pribadi yang semakin menggila.

Berdasarkan data Dishub DKI tahun 2010, pertumbuhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Ibu Kota mencapai 1.172 unit per harinya. Sebanyak 186 unit kendaraan roda empat dan 986 unit kendaraan roda dua. Adapun total kendaraan di Jakarta mencapai 6,7 juta unit yang terdiri dari 2,4 juta unit roda empat dan 4,3 juta unit roda dua.

Jumlah itu tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan yang hanya mencapai 0,01 persen tiap tahunnya. Alhasil, kemacetan pun tidak terhindarkan. Di tempat lain, Dinas Pendidikan DKI juga akan meliburkan siswa SD, SMP, dan SMA (kecuali yang masuk dalam tingkat akhir) selama SEA Games dilaksanakan. Kebijakan meliburkan siswa ini akan dilaksanakan selama lima hari mulai 14-18 November 2011. Peliburan itu dilakukan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang kerap mengantar jemput siswa-siswa sekolah.