Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Kapolsek Diduga Separatis

Kompas.com - 24/10/2011, 11:58 WIB
Ferry Santoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku penembakan terhadap Kepala Kepolisian Sektor Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, Ajun Komisaris Dominggus Octavianus diduga merupakan kelompok separatis. Aparat kepolisian bekerja sama dengan aparat TNI masih memburu para pelaku.

Hal tersebut dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Senin (24/10/2011). "Pelaku diduga kelompok separatis," kata Anton. Para pelaku melarikan diri ke hutan dan membawa senjata api yang dirampas dari Kapolsek Bandara Mulia, Puncak Jaya.

"Polri telah meminta bantuan TNI untuk mengejar mereka," kata Anton. Kedua pelaku menjadi target operasi. Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan para saksi yang melihat insiden penembakan tersebut.

Seperti diberitakan, dua orang tak dikenal menembak Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, Ajun Komisaris Dominggus Octavianus. Kapolsek terkena tembak di bagian kepala, yaitu hidung dan menembus ke kepala bagian belakang.

Anton menjelaskan, penembakan terjadi Senin sekitar pukul 11.30 WIT saat Dominggus bertugas di Bandara Mulia. Kapolsek sedang berdiri di dekat pesawat. Tiba-tiba ia dihampiri dua orang tak dikenal dan diserang oleh kedua pelaku.

Kedua pelaku, lanjut Anton, kemudian merampas senjata Kapolsek. Senjata yang dirampas ditembakkan pelaku ke bagian kepala Dominggus Octavianus. Setelah menembak Kapolsek, pelaku melarikan diri ke hutan. (FER) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com