Tim Kecil Kaji Hujan Buatan DAS Citarum

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Tim kecil yang terdiri atas perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Perum Jasa Tirta II, Pusat Penelitian Pengembangan Air, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tengah mengkaji hujan buatan di daerah aliran sungai Citarum.

Kepala Biro Pengelolaan Data Sumber Daya Air PJT II Sutisna Pikrasaleh, di Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (4/10/2011), mengatakan, tim tengah mengkaji peluang hujan buatan dengan mempertimbangkan dan memantau potensi awan, kecepatan angin, dan kelembaban udara.

Sejauh ini, kondisi air di Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur dinilai kritis. Tinggi muka air terus turun hingga lebih rendah dari kriteria sangat kering. Tinggi muka air waduk pada Selasa pagi, misalnya, 90,97 meter atau lebih rendah dari kriteria kering, yakni 92,68 meter.

"Jika dilihat jumlah air keluar dan air masuk, neraca air masih defisit karena jumlah air keluar lebih banyak ketimbang yang masuk," kata Sutisna.