Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alang-alang di Sekitar Letusan Lokon Masih Terbakar

Kompas.com - 28/08/2011, 19:12 WIB

MANADO, KOMPAS.com — Hingga pukul 13.00 Wita alang-alang atau tumbuhan liar yang berada di sekitar kawah Tompaluan (kawah yang terbentuk di antara Gunung Lokon dan Gunung Empung) di Sulawesi Utara masih terbakar.

"Kebakaran tersebut diakibatkan lontaran material vulkanik yang berada di dalam atau sekitar kawah saat terjadi letusan Minggu, pukul 07.51 Wita," ujar staf Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Warno, di Tomohon, Minggu (28/8/2011).

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi dan Pergerakan Tanah, Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Gede Swantika, di Tomohon, Minggu, menambahkan, suhu lontaran batu yang membakar alang-alang sekitar kawah diperkirakan mencapai 200 derajat celsius.

"Dapat dibayangkan bila bersentuhan dengan alang-alang atau tumbuhan lainnya, pasti akan terbakar seketika," ungkapnya. Selain itu, Swantika memperkirakan suhu di kawah Tompaluan bisa mencapai 500 derajat celsius.

"Suhunya cukup panas dan bisa berbahaya bila terjadi letusan. Hal seperti ini bisa membahayakan segara sesuatu yang berada di radius bahaya gunung lokon," tambahnya.

Kebakaran yang terjadi di bagian selatan dan utara kawah Tompaluan masih bisa dilihat dari permukiman penduduk yang dekat dengan bibir kawah. Di Kelurahan Kinilow I, Kinilow dan Kakaskasen I kebakaran tersebut menjadi tontonan warga. Asap putih hasil pembakaran alang-alang masih terlihat.

Gunung Lokon kembali meletus Minggu setelah meletus Rabu (17/8/2011). Letusan yang terjadi sekitar pukul 07.51 Wita masih dikategorikan sedang dengan ketinggian 2.500 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com