Arteri Porong Harus Tuntas H-10

SURABAYA, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo minta agar arteri Porong, Kabupaten Sidoarjo, tuntas pada H-10 (10 hari sebelum Lebaran).

Pemasangan jembatan darurat (bailey) yang menghubungkan Porong-Sidoarjo dengan Gempol-Pasuruan agar bisa diselesaikan sehingga pada H-10 jalan arteri Porong bisa dilalui, kecuali truk.

Penegasan itu dikemukakan Soekarwo seusai rapat paripurna DPRD Jatim di Surabaya, Selasa (16/8/2011). Jembatan darurat dipasang agar jalan arteri Porong bisa dipakai pada saat Lebaran. Jalan ini dibangun sebagai pengganti jalan raya dan jalan tol yang hilang akibat semburan lumpur Lapindo lima tahun lalu.

Bailey dipasang guna menghubungkan bagian jalan yang terhambat pembangunannya karena pembebasan tanah. Ada pula jembatan yang dipasang, yakni di bagian selatan sungai Porong di Desa Ngasem, Kecamatan Gempol, dan bagian utara sungai Porong di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong.

Pemprov Jatim telah bekerja sama dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, dan LLAJ Jatim untuk menentukan posisi mobil dan sepeda motor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi arus balik dan mudik yang diperkirakan padat dari dua arah.