Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 15 Tahun Ini Berbobot 8 Kg

Kompas.com - 09/08/2011, 08:30 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Akibat gizi buruk, Muis, seorang remaja berusia 15 tahun, hanya memiliki bobot 8 kilogram dan tinggi 65 sentimeter. Bahkan, dia lumpuh dan bisu sejak bayi.

Sejak bayi, dia tidak pernah bangkit dari tempat tidur. Untuk keperluan sehari-hari, seperti makan, minum, dan buang hajat, dia harus dibantu orang lain.

Fisik Muis tidak berbeda jauh dengan Mira, adik bungsunya yang baru berusia tiga tahun. Sementara remaja seusianya sudah duduk di bangku SMP.

Dengan kondisi itu, tak pelak semua kasih sayang keluarga, dari orangtua hingga adik-adiknya, tercurah pada Muis. Budi, salah seorang adiknya, hampir setiap hari merawat dan menggendong kakaknya ke mana saja.

"Saya tidak malu punya kakak seperti Muis. Dia sabar dan sering bertingkah lucu," ujar Budi saat menemui Kompas.com di rumah mereka di warga Dusun Pussui, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (8/8/2011).

Menurut Hasnah, bidan desa yang bertugas di Puskesmas Pussui, Muis menderita gizi buruk. "Muis menderita gizi buruk. Umur dan pertumbuhan fisiknya jauh dari seimbang. Ini perlu ditangani dokter ahli," ujar Hasnah.

Ibu Muis, Kurnia, mengaku saat mengandung putra pertamanya itu, dia tidak merasakan adanya kelainan. Muis juga lahir normal selain bibirnya yang sumbing.

Namun, karena ketiadaan biaya, kata Kurnia, sejak dalam kandungan, Muis tidak mendapat asupan gizi yang cukup. Begitu juga setelah lahir, Muis tidak pernah menikmati makanan bergizi, termasuk susu.

"Kasihan anak saya, sudah umur belasan tahun, tetapi belum bisa jalan," ujar Kurnia.

Kurnia dan Kaco, suaminya, memang tak punya harapan besar anak mereka bisa sembuh dan tumbuh normal seperti anak-anak seusianya. Apalagi, mereka masih mengalami keterbatasan ekonomi.

Selain itu, akses kesehatan pun sulit dijangkau. Diperlukan waktu empat jam dari desanya ke ibu kota Polewali Mandar dengan ojek dan angkutan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com