Selama Puasa, 91 Pebalap Liar Ditilang

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama bulan Ramadhan, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Pengebutan 2011. Operasi ini ditargetkan untuk menindak pelaku aksi balap liar yang banyak terjadi menjelang waktu sahur di Jakarta.

Hingga hari kelima pelaksanaan operasi pengebutan, yakni Jumat (5/8/2011), Ditlantas Polda Metro Jaya menindak 91 pelanggar dengan menyita barang bukti 41 lembar surat izin mengemudi (SIM) dan 50 lembar surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Kabag Bin Opsnal Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, operasi ini bertujuan menciptakan kenyamanan dan ketertiban di wilayah Ibu Kota dengan sasaran pelanggaran terhadap pengendara yang kebut-kebutan pada bulan puasa.

"Operasi ini rutin dilakukan selama bulan puasa," ujar Latif, Minggu (7/8/2011), seperti dikutip Humas Polda Metro Jaya.

Dalam operasi pengebutan ini, kata Latif Usman, polisi mengutamakan langkah preventif di mana petugas akan ditempatkan di tempat-tempat rawan pengebutan sebelum aksi tersebut dimulai.

Lokasi yang menjadi titik rawan aksi balap liar adalah di Kemayoran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Panjang, Jalan Jagakarsa, Jalan Fatmawati, dan Cipinang.

Lebih lanjut, Ajun Komisaris Besar Latif, mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui dan melihat kegiatan balapan liar yang meresahkan dapat menginformasikannya ke kantor polisi terdekat, atau dapat menghubungi TMC di nomor telepon 021-5276001 dan SMS 1717.