Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Vulkanik Masih Terjadi

Kompas.com - 07/08/2011, 01:41 WIB

Padang, Kompas - Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat hingga Sabtu (6/8) terus terjadi. Berdasarkan pemantauan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi di Kota Bukittinggi, hingga Sabtu siang setidaknya terjadi dua kali gempa vulkanik dangkal, satu gempa tektonik jauh, dan embusan asap.

”Selain itu, pada pukul 08.51 juga terjadi letusan kecil dengan semburan abu vulkanik berketinggian 300 meter,” kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Warseno.

Warseno mengatakan bahwa letusan kecil tersebut tidak lebih besar daripada semburan abu vulkanik yang pertama kali diketetahui terjadi pada Rabu (3/8). Saat itu, abu vulkanik menyembur dengan ketinggian 300 meter hingga 1.000 meter.

Warseno menambahkan, sehari sebelumnya juga tercatat ada dua kali letusan kecil dengan abu vulkanik yang disemburkan. Namun, aktivitas vulkanik itu dinilai belum mengkhawatirkan. Pasalnya, pada Rabu lalu semburan abu vulkanik tercatat hingga delapan kali terjadi. Namun, status Gunung Marapi masih Waspada. Status ini dinaikkan sejak Rabu lalu dari status normal.

Dengan demikian, segala aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung tersebut masih terlarang. Warga dan pengunjung juga dilarang mendekati kawasan tertutup pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

Koordinator Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, Ade Edward, sebelumnya memastikan sejumlah tim disiagakan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk jika gunung bertipe stratovolcano berketinggian 2.891,3 meter di atas permukaan laut itu memuntahkan letusan abu disertai material pijar dan pasir.

Gunung Marapi terletak di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat. Letusan kecil berupa semburan abu vulkanik kali ini mirip kejadian tahun 2005 dengan ketinggian luncuran abu mencapai 1.300 meter.(INK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com