Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror "Bom Paket Nasi" di Tulungagung

Kompas.com - 17/07/2011, 13:08 WIB

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Jawa Timur, sedang menyelidiki pelaku pengiriman paket kotak nasi berisi rangkaian kabel diduga bom di depan toko "Raja Murah" di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (17/6/2011) pagi.

Temuan itu sempat membuat warga sekitar warga sekitar gempar dan cemas  karena khawatir paket kotak nasi berwarna putih tersebut benar-benar berisi rangkaian kabel, seperti yang digunakan dalam berbagai aksi teror bom.

"Setelah kami teliti, benda mencurigakan itu bukanlah berisi bom sungguhan. Namun memang di dalamnya terdapat rangkaian kabel yang sepertinya memang sengaja ingin dikesankan agar menyerupai bom rakitan. Kasus ini masih kami selidiki," ujar Kabag Operasi Polres Tulungagung, Kompol Subagyo.

Seluruh barang bukti yang terdiri atas rangkaian kabel, dua botol minyak wangi , satu buah korek api, lima buah baterei, serta sepasang kotak boster, kini diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi meyakini paket bom palsu tersebut dimaksudkan untuk menciptakan suasana teror karena pada bagian luar kotak nasi pelaku menuliskan alamat dealer Arya Motor di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, sekitar satu kilometer dari lokasi benda mencurigakan itu ditemukan pertama kali.

"Sasaran (teror)-nya siapa kami juga belum bisa memastikan, apakah ditujukan ke dealernya atau toko sepatu dimana paket itu ditemukan pertama kali," terang mantan Kapolsek Tulungagung ini menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com