Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.700 Personel Amankan Boediono

Kompas.com - 14/07/2011, 09:02 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.700 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan kedatangan Wakil Presiden Budiono ke Lampung pada Kamis (14/7/2011).

Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf Joni Supriyanto, di Bandarlampung, mengatakan, pola pengamanan kunjungan Wapres akan dilakukan berlapis, terbagi dalam tiga ring pengamanan.

"Ring pertama dijaga oleh Paspampres, sedangkan ring kedua dan ketiga dijaga oleh petugas gabungan polisi dan TNI," kata dia.

Joni melanjutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Lampung dalam melakukan pengamanan kunjungan Wapres.

Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak menyatakan, pihaknya menyebar ratusan personel dari satuan lalu lintas untuk memperlancar arus di sepanjang jalur yang dilalui rombongan.

"Total ada 500 personel yang diturunkan di sepanjang rute yang akan dilalui dan di lokasi acara," kata dia.

Jalur yang akan dilalui Wapres, menurut dia, hanya terfokus di sepanjang Bandara Raden Intan II hingga tempat acara di sekitar Universitas Lampung.

"Semua lini dijaga dengan prosedur tetap yang sudah dibakukan, termasuk menyiagakan penembak jitu sebagai langkah antisipasi," kata dia.

Kapolda juga menjamin tidak ada penutupan jalan di Kota Bandarlampung saat Wakil Presiden Budiono mengunjungi daerah itu.

"Tidak ada jalan yang ditutup saat kunjungan Wapres, yang ada adalah pemberlakuan sistem buka tutup sesaat ketika rombongan lewat," kata dia.

Kapolda mengungkapkan, Budiono akan berada di Lampung sekitar dua sampai tiga jam. "Beliau akan menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional ke-16 Muslimat NU di GSG Unila dan berada di sana kurang lebih satu setengah jam," kata Kapolda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com