Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jual Teh yang Rendah Dikeluhkan

Kompas.com - 05/07/2011, 18:14 WIB

SOLOK, KOMPAS.com — Sejumlah pemilik dan pengelola kebun teh plasma dan swadaya di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (5/7/2011), mengeluhkan harga jual daun teh yang dinilai terlalu rendah.

Abu Jamar, salah seorang pemilik kebun teh, mengatakan harga jual daun teh per kilogram saat ini hanya Rp 1.275. Daun teh itu dijual ke PTPN VI (Persero). "Harga jual terlalu rendah. Idealnya harga jual ini di atas Rp 1.500 per kilogram," kata Abu. Ia mengatakan, dengan harga jual Rp 1.275 per kg, pemilik kebun teh hanya mendapat Rp 375 per kg.

Jika seorang pemilik kebun teh hanya memiliki lahan 1 hektar, penghasilannya per bulan hanya sekitar Rp 500.000. "Karena hasil panen per bulan per hektar hanya 1,2 ton hingga 1,5 ton," kata Abu.  

Kepala Perwakilan PTPN VI wilayah Sumatera Barat, Sunaryo, saat dikonfirmasi pada hari yang sama, mengatakan, kewenangan untuk menetapkan harga berada pada kantor pusat PTPN VI di Jambi. Namun, penentuan harga itu bisa dipastikan sudah dilakukan secara fair. "Sudah diperhitungkan biaya pupuk dan sebagainya," kata Sunaryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com