Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamar Jadi Pemulung, Curi Baut Rel KA

Kompas.com - 23/05/2011, 18:47 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Syaiful (34), warga Desa Gading Mangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat mencuri baut rel kereta api yang ada di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pelaku berhasil mencuri baut rel KA, klip penjepit rel kereta, ring, baut pelat baja tersebut setelah menyamar menjadi seorang pemulung. Pelaku sehari-hari memang hidup di sekitar stasiun. Ia juga tidur di sekitar stasiun.

"Pelaku sebenarnya seorang gelandangan yang setiap hari mangkal di sekitar Stasiun Kepanjen. Dia menyamar jadi pemulung," kata Danregu Polsuska II Wilayah Malang-Blitar Anok Wiranto, Senin (23/5/2011).

Terungkapnya kasus pencurian tersebut, ujar Anok, setelah Kepala Stasiun Kepanjen Djoko Prabowo memerintahkan anggotanya dan sejumlah polsuska untuk menertibkan gelandangan yang ada di sekitar stasiun.

Setelah penertiban gelandangan berlangsung, Syaiful langsung kabur melihat petugas stasiun. "Saat kabur itulah, anggota kami mengejar pelaku. Saat itu, pelaku meninggalkan satu karung plastik," ceritanya.

Setelah pihak polsuska mengamankan karung yang ditinggalkan di bak tempat sampah dan berhasil menangkap pelaku, dilakukan interogasi. "Setelah ditanya, siapa pemilik karung itu, pelaku mengakuinya. Setelah isi karung dilihat, ternyata berisi baut rel KA itu," katanya.

Pelaku sempat menjual barang curian tersebut kepada pedagang rongsokan dan besi tua. Namun, pedagang besi tua menolak untuk membelinya.

"Pelaku sudah sempat menjual hasil curiannya kepada pedagang besi tua. Karena penjual tidak mau membelinya, baut dan sejumlah besi rel pun akhirnya disimpan di sekitar Stasiun Kepanjen, hingga akhirnya tertangkap kami," katanya.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa barang-barang tersebut dicurinya beberapa hari lalu. "Isi karung itu beratnya mencapai 20 kilogram lebih," ujar Anok.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polsuska dan petugas Stasiun Kepanjen, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Kepanjen untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Dari pengakuan pelaku, aksi tersebut sudah sering dilakukan.

"Pelaku telah mengaku jika sudah beberapa kali menjual baut dan penjepit rel kereta kepada pedagang besi tua di daerah Kepanjen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com