Semburan Air, Masjid Al Mubaraq Ditutup

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Pusat semburan air yang terus bertambah dan mengakibatkan air meluber ke seluruh areal bangunan masjid sejak Sabtu (21/5/2011) dini hari memaksa pengurus Masjid Al Mubaraq, kompleks BTN Ampi Permai, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menutup masjid tersebut.

Sebelumnya, warga sempat menjalankan shalat di halaman masjid, tetapi kini tak bisa lagi digunakan karena luapan air. Sejumlah perabot masjid, seperti peralatan pengeras suara dan karpet, terpaksa dibuka.

Titik semburan air yang terus bermunculan telah mengakibatkan terbongkarnya lantai Masjid Al Mubaraq. Semburan air tak hanya muncul di lantai masjid, tetapi juga di halaman masjid.

Warga mengaku bingung dan tidak tahu cara menghentikan semburan air. Di belakang lahan masjid yang berbatasan langsung dengan areal persawahan juga terdapat belasan titik semburan air.

Fenomena ini pun kian mengundang perhatian warga. Tak henti-henti masyarakat datang ke lokasi ini untuk menyaksikan dari dekat pemandangan unik tersebut. Bahkan, ada sebagian warga yang datang untuk mengambil curahan air tersebut. Mereka percaya air yang keluar dari lahan masjid ini mampu membawa kesembuhan.

Imam Masjid Al Mubaraq, Munir, mengaku kaget dengan kejadian ini. "Karena tergenang air, terpaksa tidak bisa dipakai sementara," ujar Munir.

Di sisi lain, meski masyarakat mulai terpengaruh dan memercayai semburan air mengandung mukjizat, pemerintah hingga kini belum memberikan penjelasan tentang asal-usul sumber air yang tiba-tiba menyembur di lokasi itu.