Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dari Jepang: Keluarga Rita Kaget

Kompas.com - 24/03/2011, 12:07 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com Rita Retnaningtyas (35) yang merupakan perawat asal Semarang mendapat penghargaan dari Pemerintah Jepang karena dedikasinya terhadap pekerjaan dan kemanusiaan.

Bambang Wagiman, suami Rita, mengaku tidak menyangka istrinya memiliki keberanian untuk bertahan di Rumah Sakit Miyagi International dan menolong pasien dibanding menyelamatkan diri.

Dihubungi via telepon, Rabu (23/3/2011), Bambang sudah berada di Jakarta guna menjemput istrinya. Ia mengaku justru mendengar istrinya mendapat penghargaan dari wartawan. "Sepanjang hari ini, saya sudah menerima telepon beberapa kali oleh teman-teman Anda (wartawan)," kata Bambang Wagiman.

Kabar menggembirakan itu disambut sukacita oleh dua buah hatinya, Septiawan Putra Kusuma (12) dan Abian Haikal Caesario (7).

Rita Retnaningtyas bekerja di Miyagi Nasional Hospital sejak tahun 2009. Kali ini Rita pulang karena memang semua TKI diizinkan dievakuasi. Pihak Miyagi National Hospital juga sudah memberi izin kepulangan.

Ibu kandung Rita, Juminah (56) menyebutkan, Rita berangkat ke Jepang tahun 2009. Saat itu ia masih berstatus sebagai perawat di RS Tlogorejo, Semarang. Ia berangkat ke Jepang setelah mendapat pelatihan khusus.

"Awal ada gempa, kami panik karena tak bisa kontak dia. Baru seminggu sesudahnya Rita mengontak keluarga," kata Juminah di rumahnya, kawasan Banyumanik, Semarang.

Rita mendapat penghargaan karena menjalankan misi kemanusiaan menolong korban-korban gempa dan tsunami di kawasan Miyagi, Aomori, Fukushima, Ibaraki, dan Iwate.

Di lima wilayah tersebut terdapat 35 perawat asal Indonesia. Semua perawat di lima prefektur atau provinsi ini selamat dari gempa, tsunami, maupun radiasi reaktor nuklir. Dari semua yang selamat, Rita termasuk salah satu yang bertahan dan tidak bersedia mengungsi agar bisa mengabdikan diri pada kemanusiaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com