Ratusan Warga Mengamuk di PN Cibinong

CIBINONG, KOMPAS.com - Ratusan warga mengamuk disela-sela sidang lanjutan kasus perusakan komplek Ahmadiyah di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/1/2011) siang. Warga yang mengamuk berusaha mencari Mubarik Ahmad (70), saksi dari Ahmadiyah yang dihadirkan dalam sidang dengan terdakwa tiga orang warga Ciampea Udik, yaitu Aldi, Akbar dan Ade Novi. Warga tidak menerima kesaksian Mubarik yang dianggap memberatkan ketiga terdakwa.

Puluhan Polisi dari Polres Bogor yang berjaga-jaga di dalam gedung Pengadilan berusaha mengamankan saksi dan menyembunyikannya di salah satu ruangan di gedung tersebut.

Suasana makin memanas saat warga berusaha merangsek masuk ke salah satu ruangan untuk mencari Mubarik. Saling dorong antara petugas dan warga pun tidak terelakan lagi.

Warga yang mengamuk kemudian berlari ke samping kiri gedung pengadilan untuk mencari saksi agar tidak sampai lolos. Bahkan, beberapa warga nyaris merusak sebuah mobil Toyota Innova warna hitam yang diparkir di samping kanan gedung pengadilan dekat dengan bus milik Kejaksaan.

"Saksi palsu! Saksi palsu! Bakar mobilnya," teriak warga dengan nada emosi. (Warta Kota/wid)