Pulang dari Bali, 15 Siswa Kesurupan

KEDIRI, KOMPAS.com — Sedikitnya 15 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kediri, Jawa Timur, mendadak berteriak mirip orang kesurupan sehingga membuat para pelajar lainnya ketakutan.

Madea, salah seorang siswa kelas delapan, Rabu, mengaku, kejadian itu berawal dari salah satu temannya yang tiba-tiba berteriak saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

"Saya tidak tahu sebab awalnya, tahunya ada teman yang berteriak-teriak seperti orang kesurupan," tuturnya.

Ia dan teman-teman lainnya berusaha membantu dengan menggotong tubuh beberapa temannya yang mirip orang kesurupan ke mushala sekolah.

Kesurupan itu bukan hanya menimpa siswa kelas delapan di sekolah itu. Beberapa siswa kelas sembilan juga ikut berteriak histeris sesaat setelah siswa dibawa ke mushala.

Beberapa guru juga langsung berusaha menyembuhkan mereka. Dengan berbagai doa, satu jam kemudian para murid itu sudah tenang. Pihak sekolah memanggil orangtua untuk membawa pulang anak mereka.

Akibat insiden ini, aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah itu berhenti total. Bahkan, pihak sekolah juga memulangkan seluruh pelajar lebih awal dari jam sekolah, pukul 13.30 WIB.

Humas SMPN 2 Kediri Edi Santoso mengatakan, kondisi yang manimpa anak-anak tersebut dimungkinkan karena capai.

Mereka lima hari mengikuti kunjungan wisata ke Bali, mulai Jumat-Selasa (7-11/1).

"Mungkin karena capai, jadinya ada kejadian ini. Mereka baru saja pulang dari wisata ke Bali," ucapnya.

Karena ada kejadian ini, pihaknya juga memberi kebijakan memulangkan para siswa. Untuk keesokan harinya, mereka mengikuti pelajaran seperti biasa.