Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Vulkanik Terus Meningkat

Kompas.com - 11/01/2011, 20:21 WIB

SERANG, KOMPAS.com — Abu vulkanik yang keluar dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terus meningkat, bahkan selain menyebar di daerah pesisir Pantai Cinangka, Serang, juga sampai ke Kabupaten Pandeglang.

"Sudah hampir setengah bulan ini debunya sampai ke daerah Labuan, Pandeglang," kata Kardi, seorang warga setempat, Selasa (11/1/2011).

Kardi menjelaskan, tak jarang warga sekitar mengalami sakit mata lantaran terkena debu Krakatau.

"Mata saya sempat merah karena kelilipan debu. Tapi sekarang sudah sembuh, dikasih obat tetes mata," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton, mengakui, debu Krakatau masih menghujani pos pemantauan.

"Debunya sampai sekarang masih menghujani kantor kami di Cinangka," katanya.

Menurut Anton, hal itu terjadi karena ketinggian asap Krakatau mencapai 500 meter dan mengarah ke utara atau Banten.

"Asapnya berwarna kelabu, sangat terlihat jelas dari pos pemantau," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Anton, solar panel pada seismometer, alat deteksi gempa, belum berfungsi akibat tertutup abu tersebut. Alhasil, pihaknya belum bisa memonitor aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com