Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gresik Tanam 73.000 Pohon

Kompas.com - 14/12/2010, 13:18 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Gerakan menanam 1 miliar pohon untuk dunia di Kabupaten Gresik, Selasa (14/11/2010) dipusatkan di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas. Sebanyak 73.200 batang pohon ditanam di seluruh wilayah Gresik.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Agus Joko Waluyo menyebutkan 42.000 bibit berasal dari Balai Pemeliharaan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo, 12.200 berasal dari APBD Gresik, 16.000 dari PT Petrokimia Gresik dan 3.000 bibit dari Amanat Muda Pembaruan Indonesia.

Jenis yang ditanam bibit jati, mahoni, akasia, trembesi, matoa, sukun, rambutan, mangga, dan malaba (jenis tanaman pantai). "Jenis tanaman disesuaikan kondisi jenis tanah dan lokasi penanaman," katanya.

Dia juga menyebutkan, di Gresik telah dibentuk Kebun Bibit Rakyat (KBR) di 18 desa. Masing-masing KBR bisa memroduksi 50.000 bibit mahoni, dan jati serta 5.000 bibit trembsi. Pada 2011 telah disiapkan 990.000 bibit tanaman penghijauan di seluruh Gresik.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meminta agar pohon yang tumbuh dijaga hingga besar. RT akan dilibatkan untuk menjaga tanaman yang dikavling-kavling. Bagi RT yang bisa menjaga dan memelihara pohon tumbuh 100 persen akan mendapatkan penghargaan.

Dia juga meminta agar perusahaan membantu penghijauaan di area industri seperti Gresik, Manyar dan Kebomas, serta Menganti, Wringinanom, dan Driyorejo. "Perizinan untuk perusahaan akan diperketat agar peduli lingkungan dan penghijauaan. Dinas Perizinan dan Penanaman Modal dan Badan Lingkungan Hidup diminta tidak asal mengeluarkan izin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com