Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 KK Asal NTT Berangkat Transmigrasi

Kompas.com - 09/12/2010, 09:56 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 kepala keluarga asal Kabupaten Sikka dan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur diberangkatkan sebagai peserta transmigrasi.

Sebanyak 25 kepala keluarga asal Sikka akan ditempatkan di Unit Pemukiman Transmigrasi Lengkong, Nyadom, Kabupaten Malawi Provinsi Kalimantan Barat, dan transmigran asal Belu ditempatkan di UPT Rante Karua, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelepasan para transmigran itu dilakukan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, di Kupang, Kamis (9/12/2010). Lebu Raya mengatakan, program ini dijalankan secara sukarela oleh warga tanpa usur paksaan atau ancaman dari pihak manampun.

NTT telah bekerjasama dengan sejumlah provinsi di Indonesia agar mereka bersedia menerima peserta transimgrasi dari NTT. "Program ini sangat strategis untuk mengentaskan kemiskinan yang ada, dan pengendalian jumlah penduduk. Kesejahteraan warga akan meningkat bila peserta transmigran benar benar bekerja, berkorban dan memiliki tekad untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Sejak tahun 1998 NTT telah mengirim ribuan warganya ke sejumlah provinsi sebagai peserta transmigrasi seperti Papua, Kalimantan, dan Sulawesi. Hasil kunjungan Pemprov NTT ke wilayah transmigrasi yang ditempati penduduk asal NTT menunjukkan, terjadi kemajuan dan perubahan kesejahteraan luar biasa. Kecuali mereka yang tidak berkembang dan meiliki pola dan gaya hidup dari kampung asal. Mereka ini tidak mengalami kemajuan (kesejahteraan) yang berarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com