DENPASAR, KOMPAS.com — Sebagai bentuk peningkatan kerja sama pertahanan dua negara, Indonesia dan Singapura, Rabu (8/12/2010), sepakat mendirikan sekolah untuk instruktur penerbang tempur di Indonesia. Hal itu merupakan salah satu hasil pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil PM Singapura Teo Chee Hean di Nusa Dua, Bali, Rabu (8/12/2010) petang Wita.
Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang mendampingi Presiden dalam pertemuan itu, saat ditanya pers seusai pertemuan. "Kepakatan itu akan dibahas lagi oleh masing-masing Kepala Staf TNI AU dan Kasau Singapura," ujar Purnomo.
Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah mengaku, hal itu belum dibahas. Namun, saat disebutkan bahwa hal itu disampaikan oleh Menhan kepada pers, Faizasyah mengaku akan mengeceknya lagi. "Saya akan lihat lagi dalam catatan saya," ujar Faizasyah sambil melihat-lihat buku catatannya.
Sebelumnya, Faizasyah menyatakan, pertemuan antara Presiden dan Wakil PM Singapura banyak membahas tentang sejumlah persoalan, mulai dari peningkatan investasi Singapura di Indonesia sampai soal perbatasan laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.