Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simbah Bikin Kami Terpingkal-pingkal

Kompas.com - 27/10/2010, 16:52 WIB

KOMPAS.com - Saya, Musyafik, tiba di rumah Mbah Maridjan sekitar pukul 16.30 WIB, bersama Bramasto naik sepeda motor. Akses jalan masih bisa ditembus. Kami berangkat dari Yogya lewat Jalan Kaliurang, kemudian berbelok ke arah Kaliadem.

Waktu itu belum ada tanda-tanda kemeriahan atau peningkatan kesibukan tim SAR, petugas TNI/Polri yang siaga bencana. Sangat normal. Kemudian dari pertigaan Jalan kaliurang ke Kaliadem, saya juga tidak melihat ada penjagaan atau portal-portal.

Baru ketika sampai di pertigaan Kinahrejo, tak jauh dari rumah Mbah Maridjan, terlihat ada portal tapi tak ada yang berjaga. Ketika saya masuk halaman rumah Mbah Maridjan, ada tiga rekan jurnalis, dua aktivis Mapala, dan seorang perempuan yang menjaga warung di sebelah rumah Mbah Maridjan.

Tidak ada mobil yang terparkir di halaman rumah Mbah Maridjan. Kami kemudian duduk-duduk mengobrol dengan teman-teman di teras rumah, termasuk juga Mbah Maridjan. Selama obrolan yang ternyata kesempatan terakhir, Mbah Maridjan banyak mengumbar tawa.

Dia mengenakan kaus putih, kopiah putih, bersarung kotak-kotak warna biru. Sungguh pembicaraan itu masih terekam baik di benak saya. Obrolan tidak pernah serius, malah Mbah Maridjan memilih menjadikan perempuan sebagai bahan obrolan.

Kami, ada Widya, wartawan Kompas, dua pendaki gunung yang sudah sangat akrab dengan Mbah Maridjan, seorang perempuan pemilik warung sebelah yang nimbrung, bolak-balik dibuat terpingkal-pingkal.

Salah seorang aktivis pencinta alam, namanya Itong, tahun 2006 waktu Merapi meletus, juga bersama-sama Mbah Maridjan di rumahnya yang lolos dari terjangan wedus gembel. itong mengaku ingin reunian. Sampai Rabu siang saya belum tahu bagaimana nasib Itong dan temannya.

Namun berdasarkan informasi seorang anggota tim Dokkes Polda DIY yang mengevakuasi wartawan Vivanews tadi malam, ada melihat dua sepeda motor terparkir di halaman rumah Mbah Maridjan. Kedua sepeda motor itu yang saya lihat tadinya diparkir oleh Itong dan temannya.

Nah, sekitar pukul 17.30, ketika terdengar suara gemuruh panjang dari arah lereng selatan Merapi, Mbah Maridjan undur diri, meninggalkan kami. Sebelum itu, dua rekan wartawan yang tadi bersama kami, meninggalkan rumah. (Musyafik/Setya Krisna Sumargo/Bramasto Adhy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com