Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Syamsul Arifin Menolak Ditahan

Kompas.com - 22/10/2010, 23:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Syamsul Arifin, sempat menolak untuk ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/10/2010). Hal itu diungkapkan oleh Kuasa Hukumnya, Yoni Agustiono kepada wartawan, selepas dirinya menemani kliennya menjalani pemeriksaan oleh KPK.

"Sebenarnya tadi dia merasa keberatan ditahan, dan bilang kalau bisa ditunda, tapi penyidik keberatan karena ini sudah mekanismenya, akhirnya dia bersedia ditahan," ujarnya.

Permintaan Syamsul tersebut, terangnya, karena alasan kondisi kesehatannya selain dalam waktu dekat ia akan melantik bupati di Sumut.

Yang menarik, Syamsul hari ini menyambangi KPK tanpa didampingi oleh pengacaranya. Yoni yang merupakan pengacara LBH UI kemudian ditunjuk KPK untuk menjadi kuasa hukumnya.

"Saya pengacara dari LBH UI ditunjuk oleh KPK, KPK menunjuk saya untuk memenuhi prosedur, bahwa tersangka harus didampingi pengacara saat diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka," ucapnya.

Ketika ditanya kenapa Syamsul tiba tanpa membawa pengacara, ia menduga, karena Syamsul sudah memiliki firasat sebelumnya akan ditahan KPK.

"Mungkin ia sudah mengira akan ditahan," katanya.

Ketika ditanya apakah Syamsul akan menggunakan pengacara yang disediakan Partai Golkar, ia menjawab mungkin saja.

"Mungkin pemeriksaan selanjutnya yah," katanya.

Terkait dengan materi pemeriksaan yang dijalani kliennya hari ini, Yoni mengungkapkan, kliennya dicecar pertanyaan diluar substansi kasus.

"Tadi hanya ditanya soal riwayat pribadi, pendidikan dan keluarga, tidak ada soal kasus," ucapnya. (Tribunnews/Samuel Febriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com