Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Habis-habisan Dikerjai "Polisi"

Kompas.com - 14/09/2010, 20:36 WIB

TUBAN, KOMPAS.com — Dengan mengaku sebagai polisi, Sampuri (27) berhasil merebut hati pemilik warung di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sebut saja namanya Susi (34).

Tidak dijelaskan sudah berapa lama keduanya menjalin kasih, tetapi yang jelas Pak Polisi gadungan warga Minoharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, ini sudah berhasil mengajak tidur berkali-kali perempuan asal Desa Lohgung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, itu. Tentu saja dengan janji akan dinikahi.

Karena hubungan yang sudah begitu dekat, tentu saja Susi tak terlalu owel atau perhitungan terhadap calon suaminya itu. Ketika Sampuri meminta uang Rp 1 juta, Susi pun memberinya. Bahkan ketika telepon selulernya dipinjam untuk dijual, Susi ya hooh saja. Tentu saja setelah dijanjikan akan diganti.

Akan tetapi, janji ternyata tinggal janji. Ditunggu-tunggu tak juga ditepati. Janji menikahi tak kunjung dilaksanakan, uang dan ponsel juga tak kunjung dipenuhi.

Kesabaran Susi pun habis. Dia kemudian mengadu kepada orangtuanya. Penyelesaian secara kekeluargaan pun ditempuh. Orangtua Susi mencoba mendatangi rumah Sampuri untuk pembicaraan antarkeluarga, tetapi Sampuri tak ada di rumah.

Ketika dicari, Sampuri sedang enak-enakan membakar jagung di hutan Pangkah. Sampuri pun diteriaki penipu sehingga ditangkap dan dihajar warga sebelum akhirnya diserahkan kepada polisi.

Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Nursento menyatakan, polisi memeriksa intensif tersangka yang mengaku polisi dan bertugas di Surabaya itu. Siapa tahu ada lagi korban lain.

"Bagi masyarakat yang merasa dirugikan karena ulah tersangka, diminta melapor ke polisi," kata Nursento.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com