Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Bandeng Gresik Himpun Rp 46,5 Juta

Kompas.com - 09/09/2010, 15:00 WIB

GRESIK, KOMPAS - Tradisi lelang bandeng setiap malam 29 Ramadhan di Gresik, yang tahun ini digelar di Jalan Gubernur Suryo, berhasil menghimpun dana Rp 46,5 juta. Lelang bandeng digelar Selasa (7/9) pukul 21.00 hingga 23.00 dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Dua bandeng maskot hasil budidaya petambak tradisional dari Gresik dilelang Rp 11,5 juta. Bandeng seberat 8,2 kilogram milik Askur, warga Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, terjual Rp 6 juta dengan penawar terakhir Penjabat Sementara Bupati Gresik M Najikh. Bandeng milik Sirojul Munir, warga Tanjung Wedoro, Mengare, Kecamatan Bungah, dengan berat 6 kg terjual Rp 5,5 juta dengan pemenang lelang Bank Jatim Cabang Gresik.

Enam bandeng kawak ukuran besar yang dilelang dengan sistem cash and carry laku Rp 35 juta. Bandeng seberat 7 kilogram ditawar terakhir oleh Saifullah Yusuf Rp 5,5 juta. Bandeng seberat 7,2 kilogram ditawar Kelompok Bagian Pemerintah Kabupaten Gresik senilai Rp 5 juta. Bandeng seberat 7,6 kilogram dibeli DPRD Gresik dengan nilai Rp 5,5 juta.

Bandeng seberat 8,4 kilogram menjadi milik Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Jakub Prajogo dengan nilai Rp 5,5 juta. Gabungan Dinas Pemkab Gresik memenangi lelang bandeng seberat 9,4 kilogram senilai Rp 6 juta. Bandeng kawak terbesar seberat 11 kilogram dimenangi gabungan camat dan badan Pemkab Gresik senilai Rp 7,5 juta.

Selain lelang bandeng maskot dan bandeng kawak, ada juga lelang hiburan. Ada 10 bandeng yang dihadiahkan kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan dari undangan istimewa, seperti wakil gubernur dan Muspida Kabupaten Gresik.

Menurut Saifullah, lelang bandeng di Gresik merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Lelang bandeng ini mendorong petambak berprestasi dan menjadi sarana bersaing secara sehat. "Apalagi Pemkab Gresik mengapresiasi petambak lokal yang membudidayakan bandeng yang dilelang dengan hadiah umroh. Kegiatan ini cocok dengan kultur Gresik sebagai kota santri. Namun, semuanya harus sebagai ibadah," katanya.

Hiburan rakyat

Bagi masyarakat Gresik, lelang bandeng menjadi hiburan tahunan. Petambak seperti Thayib kurang lengkap bila tidak menyaksikan lelang bandeng. Warga berduyun-duyun mendatangi puncak lelang dan pasar raya bandeng karena penasaran dengan ukuran bandeng yang dilelang tahun ini.

Pengunjung juga bisa berbelanja di pasar raya bandeng hingga Rabu (8/9). Tradisi tahunan itu juga membangkitkan geliat ekonomi masyarakat. Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Gresik Haris Irianto menyatakan, Pemkab Gresik menargetkan perputaran uang dari lelang dan pasar raya bandeng mencapai Rp 3,5 miliar.

Sekitar 1.200 pedagang ikan, makanan, mainan, pakaian, dan aksesori turut meramaikan pasar raya bandeng di Jalan Samanhudi, HOS Cokroaminoto, Raden Santri, Sindujoyo, Basuki Rahmat, Wakhid Hayim, Usman Sadar, Akim Kayat, dan Gubernur Suryo.

Panitia Lelang Bandeng 2010, Syamsul Arifin, mengatakan, bandeng maskot merupakan hasil budidaya petambak tradisional lokal Gresik. Tahun 2009 bandeng milik Sirojul Munir, warga Tanjung Wedoro, Mengare, Bungah, seberat 7,05 kilogram dilelang seharga Rp 10 juta. Adapun bandeng maskot milik Askur, warga Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, seberat 6 kilogram dilelang Rp 8,7 juta.

Tradisi lelang bandeng Gresik berawal dari kebiasaan masyarakat Gresik mengonsumsi bandeng saat Lebaran. Semakin besar bandeng yang disuguhkan semakin terpandanglah orang itu. (ACI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com