Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak dan Korban, Teman Anak Gubernur

Kompas.com - 04/09/2010, 01:58 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Insiden penembakan di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/9/2010), melibatkan teman-teman anak Gubernur.

Penembak dan korban sama-sama teman anak Gubernur. Korban mengalami luka tembak di badannya sehingga harus dioperasi untuk mengeluarkan mimis dari senapan angin itu.

Tidak ada keterangan resmi dari pihak Gubernur. Namun, narasumber di kompleks rumah dinas itu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat menjelang maghrib.

Sumber Tribun Jabar di Gedung Pakuan mengatakan, saat itu ada acara buka bersama yang dihadiri teman-teman Abdul Halim, anak keempat Gubernur.

Namun, saat itu Halim disebutkan justru tidak sedang di Gedung Pakuan. Ia mengikuti les. "Jadi, anak-anak itu disuruh menunggu di Pakuan karena Halim belum pulang les," kata sumber tersebut.

Ketika menunggu itulah teman-teman Halim bermain. Entah bagaimana, ada anak yang membawa senjata mainan yang diduga berpeluru mimis, seperti peluru senapan angin.

Tanpa disengaja, senapan meletus dan pelurunya mengenai salah seorang anak. "Itu tidak ada unsur kesengajaan karena memang anak-anak itu sedang bermain. Hanya, kami juga tidak tahu dari mana dia mendapat mainan senjata itu," kata sumber tadi.

Hingga kini, para wartawan masih berkumpul di luar Gedung Pakuan untuk menunggu penjelasan resmi keluarga Gubernur. Namun, mereka tak bisa masuk karena pintu gerbang ditutup.

Informasinya, di dalam Gedung Pakuan sudah ada petugas kepolisian dari Polrestabes Kota Bandung dan sedang ada pertemuan. (Machmud Mubarok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com