Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lilis Suryani Tikam Suami hingga Tewas

Kompas.com - 29/07/2010, 06:04 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Lilis Suryani binti Jemani (41), tersangka pembunuh suaminya, Asarudin bin Madri (46), mengaku menyesal atas perbuatannya. Lilis meninggalkan enam anaknya setelah ia ditahan di markas Polsek Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/7/2010).

Lilis dan Asarudin sebetulnya sudah 20 tahun menikah. Anak bungsu mereka masih berusia tiga tahun. Lilis sempat memohon kepada polisi supaya tidak ditahan, tetapi ditolak dengan alasan masih ada yang memelihara anak-anaknya.

"Saya nyesal, Pak. Bagaimana anak-anak saya kalau saya tinggalkan? Ada saya saja, mereka sering tidak terurus, bagaimana kalau saya tinggalkan?” kata Lilis menangis seraya berharap anak tertuanya, Bimas (19) dan Angga (15), bisa merawat sementara adik-adiknya.

Pembunuhan ini bermula dari perbedaan pendapat biasa yang berlangsung sejak lama, tetapi mereka tak kunjung mencapai mufakat lewat kata-kata.

Asarudin sehari-hari adalah pencari ikan dan kayu di hutan, sedangkan Lilis membuat aneka penganan berbahan ikan.

Menurut Lilis, suaminya semula menyuruh dirinya menambatkan perahu. Perintah itu sudah dituruti kedua anaknya, tetapi suaminya masih marah-marah dan menumpahkan kepada dirinya.

Bahkan, katanya, suaminya sampai melemparkan pompa bekas ke badannya. Lilis pun ikut naik pitam, hingga dia tega menancapkan pisau bertubi-tubi ke tubuh suaminya.

"Saya tidak ingat lagi berapa kali saya tusuk, Pak. Apalagi mati lampu, tidak terlihat lagi siapa yang saya bunuh,” kata Lilis.

Kepala Polres Musi Banyuasin AKBP F Barung Mangera, melalui Kapolsek Sungai Lilin Iptu Joni Eka Putra, mengatakan, sejauh ini tidak ada indikasi keterlibatan pelaku lain, selain Lilis Suryani. Semula, berkembang kecurigaan bahwa dua anaknya ikut mengeroyok, yaitu Bimas Bukin (19) dan AA (15). (naf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com