Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM Gresik Tidak Perluas Jaringan

Kompas.com - 08/07/2010, 19:41 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Selama tahun 2010, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gresik tidak akan menambah program perluasan jaringan. PDAM Gresik hanya menyiapkan program perbaikan layanan dengan penambahan kapasitas produksi air bersih 100 liter per detik di pipa instalasi Legundi. Sampai saat ini PDAM Gresik baru bisa memproduksi air sebanyak 700 liter per detik yang didistribusikan untuk 59.000 pelanggan.

Direktur Utama PDAM Gresik, Muhammad, Kamis (8/7/2010) menjelaskan hingga saat ini PDAM Gresik merugi Rp 600 per meter kubik (m3). "Total kerugian selama 2009 mencapai Rp 5 miliar. Selain itu PDAM Gresik masih punya tanggungan utang sekitar Rp 22 miliar. Kebutuhan PDAM untuk bisa menuntaskan problem air bersih di Gresik diestimasikan Rp 500 miliar," kata Muhammad.

Program peningkatan kapasitas produksi air bersih 100 liter per detik baru bisa dirasakan pelanggan di kawasan perkotaan (Kecamatan Gresik, Kebomas, Bungah, Manyar dan Duduksampeyan). Layanan air bersih dibagi dalam tiga zona. Zona atas di sekitar pantai Gresik, zona tengah di wilayah perkotaan dan zona bawah di wilayah tengah kota hingga ke perbatasan kota. "Tidak semua wilayah perkotaan mendapat layanan air bersih 24 jam. Di zona atas, layanan PDAM baru bisa dinikmati warga enam jam per hari khususnya pada malam hari. Zona tengah dan bawah sudah bisa mengalir 24 jam sehari," ujarnya.

Faktanya warga di zona tengah seperti kawasan Randuagung pun tidak menikmati air 24 jam, bahkan air sering mampet. Hal yang sama dirasakan warga di perumahan Gresik Kota Baru, dan sebagian warga Kembangan.

PDAM Gresik akan menambah kapasitas 600 m3 per detik untuk menambah kebutuhan air bersih di Gresik. Tambahan kapasitas 200 m3 per detik untuk wilayah Gresik Kota, 100 m3 per detik untuk wilayah Menganti, 100 m3 per detik untuk wilayah Balongpanggang, dan 200 m3 per detik untuk wilayah Driyorejo. Penambahan itu mampu memenuhi kebutuhan 45 persen pelanggan.

Penambahan kapasitas didanai APBN senilai Rp 500 miliar pada tahun 2011 mendatang dan diharapkan pada 2014 sudah selesai. Selain itu, penambahan kapasitas air didanai APBD Gresik sebesar Rp 180,7 miliar dan pinjaman bank Rp 109 miliar dengan bunga 5 persen per tahun. "Instalasi pipa ke Balonpanggang, Menganti dan Driyorejo sudah terpasang sejak lama. Pipa itu hingga kini mangkrak karena tidak ada anggaran," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com