Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis Album Baru Ariel Cs Ditunda

Kompas.com - 10/06/2010, 08:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana bakal dirilisnya album sekaligus nama baru grup band yang digawangi oleh Nazriel Irham alias Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David berakhir berantakan. Pihak Musica Studio memilih menunda peluncuran album dan nama band baru pengganti Peterpan.

Bos perusahaan rekaman Musica Studio, Indrawati Widjaja atau yang lebih akrab disapa Acin, membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, peluncuran album baru Ariel cs baru akan dilakukan saat pemberitaan soal video porno mirip Ariel mereda.

"Untuk rilis album akan di-reschedule menunggu waktu yang tepat dan kondusif," kata Acin ketika ditemui saat menghadiri malam penganugerahan AMI Awards 2010 di JITEC Mangga Dua, Jakarta, Rabu (9/6/2010) malam.

Sebelumnya direncanakan nama dan album baru grup band asal Bandung itu akan dirilis bulan depan. Penundaan tersebut dilakukan setelah marak beredarnya dua video porno yang melibatkan pria mirip sang vokalis dengan wanita yang mirip dua bintang iklan, Luna Maya dan Cut Tari, yang menghebohkan itu. 

Acin menegaskan bahwa pihak label masih tetap mempertahankan vokalis yang besar dengan grup band bernama Peterpan itu. Pasalnya, menurut Acin, persoalan yang tengah dihadapi Ariel merupakan masalah pribadi dan pihak label tidak akan ikut campur di dalamnya.

"Pasti (dipertahankan) karena itu, kan, pribadi. Dan, Ariel itu bukan solo. Peterpan yang di bawah Musica sendiri," jelasnya.

Hingga kini, Acin mengaku belum bertemu dengan Ariel lantaran masih sama-sama sibuk. Ia sendiri mengaku belum menonton video porno yang tengah menjadi perbincangan di tengah masyarakat saat ini.

"Saya belum tahu, tak mau tahu, dan tidak mau melihat video itu karena saya, kan, ibu-ibu," ujarnya. (ANI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com