Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jam Bertarung Melawan Buaya 4 Kuintal

Kompas.com - 06/06/2010, 21:48 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com - Jamaluddin (52), warga Dusun Tumuku, Desa Bambu, Kecamatan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu, berhasil menangkap buaya seberat kira-kira 4 kwintal.

Buaya sepanjang 3 meter dan lebar badan sekitar 50 centimeter itu berhasil dijinakkan setelah terperangkap di tambak ikan warga setempat. Menurut Jamaluddin, awalnya ia dan tiga keponakannya hendak memanen ikan di tambak.

Namun, alangkah terkejutnya dia, karena di dalam areal tambak ikan itu ternyata ada seekor buaya ganas yang sedang menghabisi ikan-ikan tambak yang siap di penen.

"Buaya ini sempat menyerang kami saat hendak ke pinggir tambak, namun kami tetap tenang berusaha menaklukkan buaya ganas tersebut," urainya.

Dikatakannya, proses penangkapan buaya itu terbilang lama yakni mulai pukul 09.00 wita hingga pukul 16.00 wita dengan hanya dibantu tiga keponakannya.

"Proses penangkapan buaya ini memakan waktu selama tujuh jam setelah tali perangkap yang diarahkan ke tubuh buaya berhasil masuk dalam perangkap," tuturnya.

Ia mengatakan, buaya ini sesungguhnya sering masuk tambak, namun baru kali ini berhasil dijinakkan. Itu pun disertai dengan mantra-mantra untuk menjinakkannya.

"Buaya ganas ini sering memangsa ikan-ikan kami, sehingga kami kerap mengalami gagal penen hingga jutaan rupiah," ungkapnya.

Jamaluddin mengatakan, untuk sementara, buaya ini akan di evakuasi ke rumah sebelum di serahkan ke aparat desa atau pemerintah setempat.

Takluknya buaya ini juga sempat menghebohkan warga setempat, bahkan menjadi tontonan gratis pleh warga setempat dan sebagian warga yang datang dari kota Mamuju, sehingga,  menimbulkan kemacetan arus jalan trans Sulawesi yang ada di wilayah itu.    

Buaya ganas yang memiliki panjang lebih dari tiga meter itu ditambatkan di belakang rumah Udin dengan kondisi mulut buaya yang sudah terikat dengan tali plastik berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com