Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita Batam Didemo

Kompas.com - 17/05/2010, 14:04 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Otorita Batam didemo ratusan warga kawasan rumah liar, Senin (17/5/2010). Mereka menuntut badan yang memiliki otoritas penuh atas pengelolaan Pulau Batam tersebut memberikan izin akses air dan listrik. Unjuk-rasa tersebut tidak saja dilakukan kaum pria namun juga kaum perempuan yang sebagian di antaranya mengajak anak-anak.

Mereka adalah warga rumah liar di kawasan Balai Kolam. Setelah berorasi dan memaksa masuk, 10 orang perwakilan warga akhirnya diterima Kepala Bagian Humas Otorita Batam Dwi Djoko Wiwoho untuk berdialog. Sampai saat ini ribuan warga di kawasan rumah liar tidak mendapat akses air dan listrik. Air dibeli dari pedagang keliling yang harganya Rp 10.000 per drum atau hampir sama dengan harga air untuk industri.

Sementara akses listrik diperoleh dari pengusaha generator mini, menyala mulai pukul 18.00 sampai dengan 06.00. Iurannya Rp 200.000 per bulan. Hal ini memberatkan warga. "Kami menuntut OB untuk memberi izin akses air dan listrik keseluruh masyarakat Kota Batam, termasuk warga rumah liar," kata koordinator aksi Uba Ingan Sigalingging.

Dwi menyatakan, izin akses air dan listrik dikeluarkan dengan mempertimbangkan legalitas tanah dan peruntukannya. Artinya, kawasan rumah liar tidak bisa mendapat akses tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com