Truk Seruduk Rumah, Warga Mengamuk

SUMEDANG, KOMPAS.com - Warga Kampung Cicabe, Desa Cikahuripan, yang berbatasan dengan Desa Sindagalih, Kecamatan Cimanggung, mengamuk, Sabtu (8/5/2010) siang, menyusul truk yang mengangkut sembilan ton benang menyeruduk rumah sekaligus warung milik pasangan Wildan (37) dan Hani (35) di pertigaan jalan.

Bahkan, warga yang tinggal di sekitar pabrik benang milik PT Tiga Bintang Manunggal (TBM) itu sempat menyandera truk Fuso yang keluar mengangkut benang. Truk warna merah itu dipalangkan di jalan menuju pabrik.

Warga juga mencegat karyawan yang datang dan pulang dari PT TBM. Aksi itu dilakukan karena pihak perusahaan tidak bertanggung jawab dan tidak datang ke lokasi kejadian. Para buruh sempat lari kocar-kacir.

"Pimpinan perusahaan tak mau bertanggung jawab dan tidak datang. Beberapa kali kami meminta jalan ini dilebarkan tapi tak digubris dan sudah sering terjadi kecelakaan," kata Ujang Tajudin (43), keluarga korban.

Polisi sempat kewalahan ketika warga mengamuk dan memukuli para pegawai. Namun setelah ditenangkan warga lain, kemarahan warga yang emosi bisa diredam.

Amuk warga ini terjadi akibat truk Fuso nopol D 8473 YJ itu tak bisa dikendalikan oleh pengemudinya lalu menyeruduk rumah hingga hancur. Truk itu baru keluar dari PT TBM. Kondisi jalan yang sempit, rusak dan berbelok serta menurun membuat truk tak terkendali meluncur deras.

"Mungkin akibat beban yang berat sehingga rem menjadi tak berfungsi. Saya tak bisa lagi mengendalikan truk sehingga menabrak rumah," kata Ujang Rahmat (40), sopir truk asal Rancaekek, Bandung, di Mapolsek Cimanggung.

Akibat kecelakaan itu, rumah sekaligus warung itu rusak berat. Empat orang penghuninya, termasuk seorang bayi berusia delapan bulan, mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. "Saya sedang memandikan anak dan mendengar dentuman keras, ketika keluar ternyata truk Fuso menabrak rumah Mas Wildan," kata Kartini (45), tetangga korban.

Pemilik rumah sedang tidak ada di rumah karena bekerja di pabrik. Sementara Devina (8 bulan) diasuh oleh Iwan (30). Keduanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSU Sumedang. Devina luka di bagian kepala sedangkan Iwan sekujur tubuhnya terluka karena terseret truk.

"Ada empat orang korban yang mengalami luka-luka, dua korban dirujuk ke RSU Sumedang dan dua orang lagi di puskesmas," kata polisi. (Tribun Jabar/std)