Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Artefak Ditunda Dua Bulan

Kompas.com - 06/05/2010, 20:05 WIB

LOMBOK, KOMPAS.com - Lelang terhadap ratusan ribu artefak alias Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di perairan Cirebon, Jawa Barat, ditunda sampai dua bulan ke depan.

"Lelang ditunda, kami harus mengkaji ulang persyaratan dan menunggu arahan Presiden RI," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, saat ditemui dalam acara Panen Mutiara di Lombok, Kamis. 

Semula jadwal lelang untuk BMKT itu dijadwalkan pada 5 Mei 2010. Namun sampai tanggal yang ditentukan belum ada satupun peserta yang memenuhi persyaratan yang diminta Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai panitia nasional lelang BMKT itu.

"Persyaratan akan kita tinjau ulang, karena persyaratan lelang memang cukup berat. Sehingga tidak ada peserta lelang yang berminat memberikan jaminan seperti persyaratan yang diberikan," kata Fadel.

Pihaknya menerapkan syarat peserta harus menyerahkan 20 persen dari nilai barang yang akan dilelang dan diperkirakan harga BMKT mencapai lebih dari Rp700 miliar.

Fadel mengatakan, tinjauan ulang yang akan dilakukan melingkupi sistem lelang yang diagendakan hingga persyaratan untuk menjadi peserta.

Untuk mendukung pelaksanaan, pihaknya juga akan melibatkan organisasi preservasi heritage, UNESCO. "Pada 10 Mei 2010 nanti kita akan bertemu dengan Unesco di Bali. Kita akan lihat sistem yang kita lakukan itu sudah benar belum. Saya pikir dalam kurun waktu dua bulan ini bisa kita tuntaskan," kata Fadel.

Selain itu, karena banyaknya BMKT yang menjadi koleksi Negara, maka pihaknya berencana akan membangun museum bahari.

"Dengan penundaan lelang ini justru terbuka pemikiran-pemikiran baru. Kita akan buat museum bahari untuk tempat barang-barang itu. Yang jelas, kita tidak akan merugikan pihak-pihak yang sudah bersusah payah, dan harus ada juga pendapatan bagi Negara," katanya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com