Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Madura Tewas Dibacok

Kompas.com - 25/04/2010, 07:10 WIB

SUMENEP, KOMPAS.com – Abdus Syukur (24), santri pondok pesantren asal Kampung Paneleh, Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, ditemukan tewas terbunuh dengan kondisi luka bacok di tubuhnya.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup di tengah ladang, sekitar 400 meter sebelah selatan rumah korban dengan kondisi luka sabetan di lengan kanan dan punggung. Mayatnya ditemukan pertama kali oleh tetanggannya, Busamin (42), yang hendak menyabit rumput untuk pakan ternak sapinya, Sabtu (24/4) sekitar pukul 09.00.

“Saya kaget dari kejauhan melihat tubuh tergeletak di tengah sawah. Begitu saya dekati, ternyata korban sudah tidak bernafas,” papar Busamin. Ia lantas memberitahu keluarga korban tentang kematian korban yang diduga dibunuh. Mendengar korban tewas, keluarganya histeris dan melapor ke Polsek Gapura.

Menurut Busamin, dua hari sebelumnya korban pulang dari pesantren karena libur. Untuk mengisi waktu senggang, korban yang selama ini dikenal patuh pada kedua orang tuanya, berniat mencari rumput untuk membantu orang tuanya.

Sekitar pukul 07.30, Abdus Syukur berangkat sendirian hendak mencari rumput. Rupanya di tengah jalan, Abdus Syukur dihadang dan dibacok hingga tewas dan tergeletak dalam waktu lama hingga kehabisan darah.

“Kami belum bisa memastikan pelaku dan latar belakang korban dibunuh. Apakah motif dendam atau sebab lain, kami masih menyelidiki," kata Kapolsek Gapura, AKP Bagyo Supri Atmanto. (M Rivai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com