Pemprov NAD Kirim Bantuan untuk Korban Gempa

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menyalurkan bantuan dana dan logistik kepada korban gempa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Simeulue. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 100 juta dan logistik itu diserahkan langsung Wakil Gubernur Muhammad Nazar, dan diterima oleh Sekretaris Daerah Simeulue M Rizwan di Sinabang, Rabu (7/4/2010) sore.

"Ini merupakan bantuan masa panik dan diharapkan bisa bermanfaat bagi operasional sehari-hari bagi keluarga korban gempa," kata Wagub. Selain uang tunai, Nazar juga menyerahkan secara simbolis bantuan masa panik, antara lain beras, gula pasir, mi instan, minyak goreng, dan tenda kepada korban gempa.

Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang wilayah Simeulue sekitar pukul 05.15 dini hari tadi. Gempa juga dirasakan kuat oleh masyarakat di sejumlah wilayah di Aceh, seperti Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa, dan Aceh Besar. Simeulue merupakan salah satu kabupaten kepulauan dan berjarak sekitar 110 mil laut dari pesisir barat (Aceh Barat) Provinsi Aceh. 

Selain bantuan pemerintah, masyarakat korban gempa Simeulue juga memperolah bantuan sembilan bahan pokok dari PT Bank Pembangunan Daerah Aceh. Bantuan dana operasional dan logistik itu lebih diutamakan bagi masyarakat di tiga kecamatan yang mengalami kerusakan terparah akibat bencana alam terbesar setelah tsunami 26 Desember 2004 itu.

Pemerintah Aceh dan Pemkab Simeulue juga telah membangun posko gempa di delapan kecamatan untuk kelancaran distribusi bantuan kepada korban gempa. Posko tersebut dibangun atas kerja sama aparat TNI dan Polri serta relawan kemanusiaan guna menangani masalah yang dihadapi para korban gempa di Simeulue.

Sejauh ini, tercatat korban luka akibat gempa sebanyak 12 orang, dengan empat di antaranya cedera berat. Mereka masih dirawat di rumah sakit lapangan di depan RSUD Sinabang. Di Desa Ulee Manyang, tercatat tujuh kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi di kantor desa karena rumah mereka rusak berat. 

Wagub Muhammad Nazar menyatakan, situasi di Simeulue sudah berangsur normal dan kegiatan sehari-hari masyarakat telah kembali pulih pascagempa tersebut.