Mahasiswa Islam Tetap Demo Tolak Konferensi Gay-Lesbian

SURABAYA, KOMPAS.com — Kendati penyelenggaraan konferensi ke-4 International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans and Intersex Association atau ILGA tingkat Asia dipastikan batal, gelombang penolakan tetap muncul.

Kali ini demo dilakukan oleh mahasiswa Islam yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Surabaya.

Puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi dan Gedung DPRD Surabaya. Mereka menyerukan agar pihak yang berwenang melarang dan menghentikan ILGA yang dinilai telah melukai perasaan masyarakat Surabaya, Muslim khususnya.

"Prinsipnya, kami menolak kaum gay dan lesbian di Surabaya. Setiap kebebasan ada batasnya. Setiap kebebasan dibatasi oleh kebebasan orang lain. Setiap hak asasi individu dibatasi oleh hak asasi orang lain," ujar koordinator aksi, Indra Kusuma Aryanto, saat dikonfirmasi, Kamis (25/3/2010).

Ia menegaskan, apa yang dilakukan kaum homoseksual ini hanya akan menimbulkan kerusakan yang sangat ditentang umat Muslim. FSLDK dan KAMMI juga meminta agar panitia penyelenggara ILGA meminta maaf secara resmi dan memberikan kepastian bahwa acara tersebut tidak akan pernah diselenggarakan lagi.