Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Muslim Kalsel Demo Tolak Obama

Kompas.com - 14/03/2010, 09:48 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Ribuan umat Islam di Kota Banjarmasin dan daerah lain di Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia Kalsel, Minggu (14/3/2010), berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia.

Unjuk rasa yang juga diikuti oleh ibu-ibu dan anak ini dilakukan di ruas jalan yang mengelilingi Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Kota Banjarmasin. Sebelumnya, mereka melakukan longmarch menyusuri Jalan MT Haryono, Pangeran Samudera, Lambung Mangkurat, Sudirman, dan Suprapto. Sebelum longmarch, mereka juga melakukan konvoi kendaraan dari delapan titik.

Selain berorasi dan menggelar poster, mereka juga memasang spanduk warna putih untuk pengumpulan tanda tangan.

Menurut pengunjuk rasa, Obama adalah tamu yang bermasalah. Obama adalah presiden dari negara yang jelas-jelas menjajah kaum Muslim, seperti Irak dan Afganistan. Banyak kebijakan Amerika yang selalu mendiskreditkan umat Islam.

"Kita tidak ada hubungan baik dengan Amerika jika Amerika masih saja mempertahankan pasukannya di negeri-negeri Islam. Pemerintah harus menunjukkan sikap mewakili dunia Islam," ujar Hidayatul Akbar, Humas Hizbut Tahrir Indonesia Kalsel.

Menurut Akbar, kalaupun kedatangan Obama ke Indonesia untuk kepentingan ekonomi, investasi mereka di sini hanyalah bentuk gurita kapitalisme yang tidak banyak menguntungkan bagi Indonesia. "Yang kita dapatkan hanya kerusakan lingkungan. Sebagian besar keuntungan mengalir ke luar," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com