BANDUNG, KOMPAS.com — Relokasi penduduk di kawasan rawan bencana menjadi prioritas penanganan bencana. Alasannya, mereka adalah golongan paling rentan menjadi korban. Selain itu, kehadirannya juga memicu kejadian bencana.
"Penataan penduduk di Sungai Ciliwung, Sungai Citarum, dan rel kereta api akan mendapat perhatian besar," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Bandung, Jumat (12/3/2010).
Agung mengatakan, relokasi penduduk lebih penting dipikirkan ketimbang pengerukan di sungai. Pengerukan tidak efektif karena selama lingkungan masih rusak, sedimentasi akan terus terjadi.
"Jadi, sembari membenahi lingkungan yang rusak, relokasi harus dilakukan. Untuk Ciliwung saja, terdata 350.000 orang tinggal di bantaran sungai," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.