Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Delapan Senpi Polisi Hilang

Kompas.com - 09/03/2010, 15:52 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian di jajaran Polda Papua dalam dua tahun terakhir kehilangan delapan senjata api baik laras panjang maupun laras pendek. Kondisi ini dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan warga sehingga Polda didesak untuk mencari dengan sungguh-sungguh keberadaan senjata yang dirampas maupun hilang itu.

Jurubicara Polda Papua, Komisaris Besar Agus Rianto, Selasa (9/3/2010) di Jayapura, menuturkan delapan senjata itu sebagian besar hilang di Puncak Jaya Mulia. "Sampai saat ini, kami masih berupaya mencari senjata-senjata itu dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama," ujarnya.

Sedangkan tahun ini ada tiga senjata laras panjang dan pendek yang hilang. Dimulai pada 15 Februari, Brigadir Satu Sahrul Mahulau (23), anggota Brimob Polda Papua, tewas diserang sekelompok orang bersenjata di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya. Senjata jenis SS1 yang dibawa korban dirampas para pelaku tidak dikenal yang berjumlah sekitar empat orang.

Kedua, anggota propam Polda Papua Brigadir Putu tewas ditikam saat dipalak di Sentani Jayapura Papua pada pekan ketiga Februari. Senjata pistol juga hilang dan identitas pelaku sudah diketahui. Ketiga, pada 3 Maret kemarin, anggota Polres Sentani Brigadir Laode Akbar tewas, juga di Sentani. Senjata revolver hilang dan pelaku belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com